Teknologi blockchain semakin mendekati adopsi massal. Gate telah meluncurkan Gate Layer, jaringan Layer 2 berperforma tinggi, sekaligus mengoptimalkan tokenomics GT dan aplikasi ekosistem. Inisiatif ini meningkatkan kinerja sistem sekaligus memperkuat posisi GT sebagai aset inti ekosistem, memberikan stabilitas, keamanan, dan efisiensi optimal bagi pengguna maupun pengembang.
Gate Layer dibangun di atas OP Stack, menggunakan Gate Chain sebagai lapisan penyelesaian, dan sepenuhnya kompatibel dengan EVM. Pengembang dapat memigrasikan DApp yang sudah ada secara mulus, memangkas biaya pengembangan, dan mempercepat waktu masuk pasar Web3.
Memproses 1 juta transaksi di Gate Layer hanya sekitar $30, jauh lebih rendah dibandingkan Base ($700), BSC ($2.000), dan Solana ($1.000)—menegaskan keunggulan biaya yang sangat menonjol.
Gate Layer bukan sekadar Layer 2 berperforma tinggi; ini adalah platform komprehensif untuk mengembangkan aplikasi. Gate Layer akan mengembangkan:
Dengan hadirnya Gate Layer, peran GT dalam ekosistem semakin strategis:
1. Token gas: Seluruh aktivitas on-chain—mulai smart contract, NFT, hingga transaksi lintas jaringan—memerlukan GT.
2. Mekanisme Deflasi Ganda:
Untuk memenuhi kebutuhan aplikasi yang terus bertambah, Gate Chain kini memakai versi konsensus v1.20 dengan sejumlah peningkatan utama:
Dengan peluncuran Gate Layer dan pembaruan tokenomics GT, Gate mendorong inovasi teknologi sekaligus memperkuat infrastruktur Web3. Inisiatif ini menurunkan biaya transaksi dan meningkatkan efisiensi, serta membuka lebih banyak peluang aplikasi—mewujudkan masa depan Web3 yang lebih terbuka, inklusif, dan berkelanjutan bagi pengguna serta pengembang.