Pergerakan terbaru di pasar keuangan menunjukkan bahwa dolar AS sedang mengalami tren penurunan terpanjang dalam beberapa waktu terakhir. Fenomena ini tidak terlepas dari fakta bahwa pemerintah AS untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir memasuki keadaan terhenti.
Para analis menyatakan bahwa indikator risiko pembalikan pasar opsi menunjukkan bahwa dolar kemungkinan akan menghadapi tekanan penurunan lebih lanjut dalam sebulan ke depan. Kepala Strategi Eropa Jefferies, Mohit Kumar, memperkirakan bahwa kelemahan dolar kemungkinan akan berlanjut. Ia secara khusus menekankan bahwa dalam situasi saat ini, pasar valuta asing tidak mungkin membalikkan tren ini.
Perlu dicatat bahwa durasi penghentian pemerintah akan menjadi faktor kunci yang mempengaruhi pergerakan dolar AS. Para ahli umumnya berpendapat bahwa semakin lama penghentian berlangsung, semakin besar tekanan yang dihadapi dolar. Situasi ini tidak hanya mempengaruhi ekonomi domestik AS, tetapi juga menarik perhatian tinggi dari pasar keuangan global.
Seiring perkembangan situasi ini, para investor dan pembuat kebijakan sedang memantau dengan cermat pergerakan dolar dan dampaknya yang potensial terhadap ekonomi global. Dalam beberapa minggu mendatang, bagaimana pemerintah Amerika Serikat menghadapi tantangan ini, serta reaksi pasar global, akan menjadi faktor kunci dalam menentukan nasib dolar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pergerakan terbaru di pasar keuangan menunjukkan bahwa dolar AS sedang mengalami tren penurunan terpanjang dalam beberapa waktu terakhir. Fenomena ini tidak terlepas dari fakta bahwa pemerintah AS untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir memasuki keadaan terhenti.
Para analis menyatakan bahwa indikator risiko pembalikan pasar opsi menunjukkan bahwa dolar kemungkinan akan menghadapi tekanan penurunan lebih lanjut dalam sebulan ke depan. Kepala Strategi Eropa Jefferies, Mohit Kumar, memperkirakan bahwa kelemahan dolar kemungkinan akan berlanjut. Ia secara khusus menekankan bahwa dalam situasi saat ini, pasar valuta asing tidak mungkin membalikkan tren ini.
Perlu dicatat bahwa durasi penghentian pemerintah akan menjadi faktor kunci yang mempengaruhi pergerakan dolar AS. Para ahli umumnya berpendapat bahwa semakin lama penghentian berlangsung, semakin besar tekanan yang dihadapi dolar. Situasi ini tidak hanya mempengaruhi ekonomi domestik AS, tetapi juga menarik perhatian tinggi dari pasar keuangan global.
Seiring perkembangan situasi ini, para investor dan pembuat kebijakan sedang memantau dengan cermat pergerakan dolar dan dampaknya yang potensial terhadap ekonomi global. Dalam beberapa minggu mendatang, bagaimana pemerintah Amerika Serikat menghadapi tantangan ini, serta reaksi pasar global, akan menjadi faktor kunci dalam menentukan nasib dolar.