Kemarin, pasar emas internasional mengalami kenaikan yang kuat, dengan harga emas melonjak 1,9% dalam satu hari, mencatatkan kenaikan terbesar dalam hampir dua bulan, berhasil menembus level penting 3800 dolar AS/ons. Hingga sesi perdagangan pagi Asia hari ini, harga emas Spot berfluktuasi di level tinggi, dengan kutipan 3828,57 dolar AS/ons.
Ada tiga pendorong kunci di balik momentum kenaikan ini:
Pertama, pasar memanas terhadap ekspektasi kemungkinan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga. Data PCE AS terbaru sesuai dengan ekspektasi, mendorong investor untuk bertaruh besar bahwa penurunan suku bunga akan terjadi pada bulan Oktober, dengan probabilitas mendekati 90%. Ekspektasi ini menyebabkan imbal hasil obligasi AS turun, yang pada gilirannya mendukung kenaikan harga emas.
Kedua, pemerintah AS menghadapi risiko penutupan. Jika Kongres tidak mencapai kesepakatan mengenai anggaran sebelum tengah malam Selasa, pemerintah akan terjebak dalam keadaan tutup. Ini dapat menyebabkan data ekonomi penting seperti laporan pekerjaan non-pertanian tertunda, yang pada gilirannya meningkatkan ketidakpastian di pasar dan mendorong permintaan untuk aset aman.
Ketiga, situasi geopolitik global semakin tegang. Peningkatan konflik antara Rusia dan Ukraina, ditambah dengan melemahnya indeks dolar AS (jatuh ke 97,92), menyoroti daya tarik emas sebagai aset safe haven.
Melihat ke depan, dalam jangka pendek, harga emas mungkin akan mengalami fluktuasi, tetapi dari segi jangka menengah dan panjang, logika dasar yang bullish tetap kuat. Investor harus memperhatikan dengan cermat pidato pejabat Federal Reserve dan perkembangan situasi pemblokiran pemerintah AS, karena faktor-faktor ini dapat memiliki dampak penting pada tren harga emas.
Seiring dengan meningkatnya ketidakpastian dalam lingkungan ekonomi dan politik global, pasar emas mungkin akan terus menarik perhatian investor. Namun, para pelaku pasar juga harus tetap waspada, memantau berbagai faktor yang dapat mempengaruhi harga emas, agar dapat menyesuaikan strategi investasi dengan tepat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Kemarin, pasar emas internasional mengalami kenaikan yang kuat, dengan harga emas melonjak 1,9% dalam satu hari, mencatatkan kenaikan terbesar dalam hampir dua bulan, berhasil menembus level penting 3800 dolar AS/ons. Hingga sesi perdagangan pagi Asia hari ini, harga emas Spot berfluktuasi di level tinggi, dengan kutipan 3828,57 dolar AS/ons.
Ada tiga pendorong kunci di balik momentum kenaikan ini:
Pertama, pasar memanas terhadap ekspektasi kemungkinan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga. Data PCE AS terbaru sesuai dengan ekspektasi, mendorong investor untuk bertaruh besar bahwa penurunan suku bunga akan terjadi pada bulan Oktober, dengan probabilitas mendekati 90%. Ekspektasi ini menyebabkan imbal hasil obligasi AS turun, yang pada gilirannya mendukung kenaikan harga emas.
Kedua, pemerintah AS menghadapi risiko penutupan. Jika Kongres tidak mencapai kesepakatan mengenai anggaran sebelum tengah malam Selasa, pemerintah akan terjebak dalam keadaan tutup. Ini dapat menyebabkan data ekonomi penting seperti laporan pekerjaan non-pertanian tertunda, yang pada gilirannya meningkatkan ketidakpastian di pasar dan mendorong permintaan untuk aset aman.
Ketiga, situasi geopolitik global semakin tegang. Peningkatan konflik antara Rusia dan Ukraina, ditambah dengan melemahnya indeks dolar AS (jatuh ke 97,92), menyoroti daya tarik emas sebagai aset safe haven.
Melihat ke depan, dalam jangka pendek, harga emas mungkin akan mengalami fluktuasi, tetapi dari segi jangka menengah dan panjang, logika dasar yang bullish tetap kuat. Investor harus memperhatikan dengan cermat pidato pejabat Federal Reserve dan perkembangan situasi pemblokiran pemerintah AS, karena faktor-faktor ini dapat memiliki dampak penting pada tren harga emas.
Seiring dengan meningkatnya ketidakpastian dalam lingkungan ekonomi dan politik global, pasar emas mungkin akan terus menarik perhatian investor. Namun, para pelaku pasar juga harus tetap waspada, memantau berbagai faktor yang dapat mempengaruhi harga emas, agar dapat menyesuaikan strategi investasi dengan tepat.