Di bidang Keuangan Desentralisasi (DeFi), retensi pengguna selalu menjadi masalah yang sulit. Banyak proyek menarik pengguna melalui kegiatan hasil tinggi jangka pendek, tetapi setelah kegiatan berakhir, pengguna sering kali cepat pergi. Namun, proyek Mitosis berhasil mencapai tingkat retensi pengguna lebih dari 60%, jauh lebih tinggi daripada rata-rata industri, pencapaian ini layak untuk dibahas lebih dalam.
Keberhasilan Mitosis tidak hanya bergantung pada imbal hasil tinggi untuk menarik pengguna, tetapi juga melalui pembangunan ekosistem yang lengkap, sehingga pengguna merasakan rasa memiliki yang sebenarnya. Strategi mereka terutama berfokus pada tiga elemen inti: siklus fungsi, koneksi emosional, dan nilai jangka panjang.
Pertama, Mitosis memenuhi kebutuhan beragam pengguna dengan menciptakan ekosistem fungsional yang komprehensif. Pengguna di platform dapat melakukan setoran, operasi lintas rantai, mendapatkan keuntungan, pinjaman dengan jaminan, pertukaran aset, dan bahkan berpartisipasi dalam tata kelola ekosistem. Sistem layanan yang menyeluruh ini membuat aset pengguna setelah memasuki sistem sulit untuk menemukan alasan untuk pergi.
Misalnya, pengguna dapat menyimpan aset untuk menghasilkan miAssets, kemudian berpartisipasi dalam proyek Matrix Vaults secara lintas rantai untuk mendapatkan imbalan ganda. Pada saat yang sama, mereka juga dapat menggunakan miAssets sebagai jaminan untuk pinjaman, menyelesaikan kebutuhan dana jangka pendek. Selain itu, pengguna juga dapat memilih untuk menginvestasikan kembali hasil secara otomatis untuk memaksimalkan keuntungan. Yang lebih penting, dengan mempertaruhkan token $MITO, pengguna juga dapat berpartisipasi dalam keputusan tata kelola ekosistem.
Desain fungsional yang komprehensif ini tidak hanya memenuhi berbagai kebutuhan keuangan pengguna, tetapi juga menciptakan ekosistem yang sulit ditinggalkan oleh pengguna. Pengguna beralih dari "datang untuk mendapatkan keuntungan" menjadi "tinggal untuk ekosistem", yang membentuk rasa keterikatan ekosistem yang kuat.
Kasus sukses Mitosis memberikan wawasan berharga tentang bagaimana proyek DeFi dapat meningkatkan tingkat retensi pengguna. Ini menunjukkan bahwa, ketahanan pengguna yang sebenarnya tidak hanya berasal dari imbal hasil tinggi jangka pendek, tetapi yang lebih penting adalah membangun ekosistem yang dapat memenuhi kebutuhan beragam pengguna dan memberikan nilai jangka panjang. Dengan cara ini, proyek DeFi dapat menonjol dalam persaingan yang ketat dan mencapai keberlanjutan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Di bidang Keuangan Desentralisasi (DeFi), retensi pengguna selalu menjadi masalah yang sulit. Banyak proyek menarik pengguna melalui kegiatan hasil tinggi jangka pendek, tetapi setelah kegiatan berakhir, pengguna sering kali cepat pergi. Namun, proyek Mitosis berhasil mencapai tingkat retensi pengguna lebih dari 60%, jauh lebih tinggi daripada rata-rata industri, pencapaian ini layak untuk dibahas lebih dalam.
Keberhasilan Mitosis tidak hanya bergantung pada imbal hasil tinggi untuk menarik pengguna, tetapi juga melalui pembangunan ekosistem yang lengkap, sehingga pengguna merasakan rasa memiliki yang sebenarnya. Strategi mereka terutama berfokus pada tiga elemen inti: siklus fungsi, koneksi emosional, dan nilai jangka panjang.
Pertama, Mitosis memenuhi kebutuhan beragam pengguna dengan menciptakan ekosistem fungsional yang komprehensif. Pengguna di platform dapat melakukan setoran, operasi lintas rantai, mendapatkan keuntungan, pinjaman dengan jaminan, pertukaran aset, dan bahkan berpartisipasi dalam tata kelola ekosistem. Sistem layanan yang menyeluruh ini membuat aset pengguna setelah memasuki sistem sulit untuk menemukan alasan untuk pergi.
Misalnya, pengguna dapat menyimpan aset untuk menghasilkan miAssets, kemudian berpartisipasi dalam proyek Matrix Vaults secara lintas rantai untuk mendapatkan imbalan ganda. Pada saat yang sama, mereka juga dapat menggunakan miAssets sebagai jaminan untuk pinjaman, menyelesaikan kebutuhan dana jangka pendek. Selain itu, pengguna juga dapat memilih untuk menginvestasikan kembali hasil secara otomatis untuk memaksimalkan keuntungan. Yang lebih penting, dengan mempertaruhkan token $MITO, pengguna juga dapat berpartisipasi dalam keputusan tata kelola ekosistem.
Desain fungsional yang komprehensif ini tidak hanya memenuhi berbagai kebutuhan keuangan pengguna, tetapi juga menciptakan ekosistem yang sulit ditinggalkan oleh pengguna. Pengguna beralih dari "datang untuk mendapatkan keuntungan" menjadi "tinggal untuk ekosistem", yang membentuk rasa keterikatan ekosistem yang kuat.
Kasus sukses Mitosis memberikan wawasan berharga tentang bagaimana proyek DeFi dapat meningkatkan tingkat retensi pengguna. Ini menunjukkan bahwa, ketahanan pengguna yang sebenarnya tidak hanya berasal dari imbal hasil tinggi jangka pendek, tetapi yang lebih penting adalah membangun ekosistem yang dapat memenuhi kebutuhan beragam pengguna dan memberikan nilai jangka panjang. Dengan cara ini, proyek DeFi dapat menonjol dalam persaingan yang ketat dan mencapai keberlanjutan.