Belakangan ini, Shiba Inu (SHIB) menghadapi tantangan yang serius. Aset Kripto yang pernah sangat populer ini kini berada di titik terendah, memicu pemikiran mendalam di pasar tentang masa depannya.
Sejak mencapai puncak sejarah sebesar 0.00008845 dolar AS pada tahun 2021, SHIB telah turun lebih dari 86%. Tahun ini, nilainya berkurang lagi 44%, dan saat ini berkisar di sekitar 0.00001185 dolar AS. Sementara itu, Bitcoin dan Ethereum menunjukkan tren kenaikan, yang menjadi kontras yang mencolok.
Namun, para ahli industri percaya bahwa jalan kebangkitan SHIB tidak sepenuhnya tanpa harapan. Kuncinya adalah apakah pihak proyek dapat secara efektif menghadapi tantangan utama yang dihadapi saat ini.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah meningkatkan transparansi. Pada tahap awal perkembangan SHIB, adalah wajar bagi anggota tim untuk menggunakan identitas anonim. Namun kini, seiring dengan berkembangnya proyek ke skala miliaran dolar, keabsahan pendekatan ini dipertanyakan. Sebagai perbandingan, proyek utama seperti XRP, Cardano, bahkan pesaing SHIB, Dogecoin, memiliki pemimpin dengan identitas publik. Untuk membangun kembali kepercayaan komunitas, SHIB sangat membutuhkan sistem kepemimpinan dan mekanisme tanggung jawab yang dapat diverifikasi.
Masalah lain yang menarik perhatian adalah bahwa kepala pengembang Yayoi Kusama (Shytoshi Kusama) baru-baru ini mempromosikan token pribadinya SHY. Tindakan ini mengalihkan perhatian orang dari ekosistem SHIB, termasuk token terkait seperti LEASH dan BONE yang juga terpengaruh.
Meskipun SHIB saat ini dalam keadaan sulit, jika dapat secara proaktif menghadapi tantangan ini, masa depan masih memiliki kemungkinan untuk mengulangi kejayaan masa lalu. Kuncinya terletak pada apakah tim proyek dapat dengan cepat menyesuaikan strategi, meningkatkan transparansi, membangun kembali kepercayaan komunitas, dan fokus pada pengembangan dan inovasi berkelanjutan ekosistem SHIB.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MyCh093
· 16jam yang lalu
Beli untuk mendapatkan 💎
Lihat AsliBalas0
ser_we_are_ngmi
· 10-01 23:50
Masih menunggu apa? Waktu yang baik untuk buy the dip.
Lihat AsliBalas0
Degentleman
· 10-01 23:50
Pasang surut, siapa yang tidak seperti itu?
Lihat AsliBalas0
RektButSmiling
· 10-01 23:40
Rugi banget, yuk bubar.
Lihat AsliBalas0
MemeCoinSavant
· 10-01 23:39
ser matriks korelasi memecoin statistik mengatakan cope harder
Lihat AsliBalas0
PhantomHunter
· 10-01 23:31
Rug Pull juga hanya terjadi dalam beberapa hari ini.
Lihat AsliBalas0
PumpBeforeRug
· 10-01 23:28
market maker sudah pergi masih bertanya tentang koin harga
Belakangan ini, Shiba Inu (SHIB) menghadapi tantangan yang serius. Aset Kripto yang pernah sangat populer ini kini berada di titik terendah, memicu pemikiran mendalam di pasar tentang masa depannya.
Sejak mencapai puncak sejarah sebesar 0.00008845 dolar AS pada tahun 2021, SHIB telah turun lebih dari 86%. Tahun ini, nilainya berkurang lagi 44%, dan saat ini berkisar di sekitar 0.00001185 dolar AS. Sementara itu, Bitcoin dan Ethereum menunjukkan tren kenaikan, yang menjadi kontras yang mencolok.
Namun, para ahli industri percaya bahwa jalan kebangkitan SHIB tidak sepenuhnya tanpa harapan. Kuncinya adalah apakah pihak proyek dapat secara efektif menghadapi tantangan utama yang dihadapi saat ini.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah meningkatkan transparansi. Pada tahap awal perkembangan SHIB, adalah wajar bagi anggota tim untuk menggunakan identitas anonim. Namun kini, seiring dengan berkembangnya proyek ke skala miliaran dolar, keabsahan pendekatan ini dipertanyakan. Sebagai perbandingan, proyek utama seperti XRP, Cardano, bahkan pesaing SHIB, Dogecoin, memiliki pemimpin dengan identitas publik. Untuk membangun kembali kepercayaan komunitas, SHIB sangat membutuhkan sistem kepemimpinan dan mekanisme tanggung jawab yang dapat diverifikasi.
Masalah lain yang menarik perhatian adalah bahwa kepala pengembang Yayoi Kusama (Shytoshi Kusama) baru-baru ini mempromosikan token pribadinya SHY. Tindakan ini mengalihkan perhatian orang dari ekosistem SHIB, termasuk token terkait seperti LEASH dan BONE yang juga terpengaruh.
Meskipun SHIB saat ini dalam keadaan sulit, jika dapat secara proaktif menghadapi tantangan ini, masa depan masih memiliki kemungkinan untuk mengulangi kejayaan masa lalu. Kuncinya terletak pada apakah tim proyek dapat dengan cepat menyesuaikan strategi, meningkatkan transparansi, membangun kembali kepercayaan komunitas, dan fokus pada pengembangan dan inovasi berkelanjutan ekosistem SHIB.