Dasar tentang tren: Senjata rahasia yang membantu saya menang besar di pasar

Saya telah menghabiskan terlalu banyak uang untuk pesanan yang salah waktu sebelum memahami mantra "Trend is friend". Benar, jika Anda tidak menganalisis tren dengan benar, silakan lempar uang Anda keluar jendela!

Melihat kembali bull run crypto yang baru saja terjadi, mereka yang tidak tahu apa-apa tetap mendapatkan keuntungan besar, sementara orang-orang yang melakukan analisis teknis seperti saya justru kebingungan dengan harga. Kenapa bisa begitu? Karena mereka secara tidak sengaja mengikuti tren!

Ada berapa jenis tren?

Ada 3 jenis saja, tidak rumit kok:

• Tren naik: Puncak setelah lebih tinggi dari puncak sebelumnya, dasar setelah lebih tinggi dari dasar sebelumnya (artinya terus naik dengan cepat saja)
• Tren menurun: Puncak setelah lebih rendah dari puncak sebelumnya, dasar setelah lebih rendah dari dasar sebelumnya (dalam istilah sederhana adalah penurunan harga secara terus-menerus)
• Tren sideway: Tidak ada struktur yang jelas, harga terus bergerak mendatar seperti ular merayap.

Ada hal lucu bahwa pasangan mata uang yang sama, tetapi ketika dilihat di kerangka waktu 4H, itu turun, sementara di 1H malah sideways. Jadi, apa yang harus ditradingkan? Jangan bingung, saya akan segera menjelaskan.

Tingkat tren - seperti gelombang besar gelombang kecil

Tren juga mirip dengan gelombang laut, ada gelombang besar dan gelombang kecil. Saya biasanya mengklasifikasikan seperti ini:

• Tren utama: Memperpanjang lebih dari 3 bulan (seperti bull run atau bear market)
• Tren perantara: 1 minggu hingga 3 bulan
• Tren jangka pendek: Beberapa jam hingga beberapa hari

Itulah sebabnya BTC dapat turun di timeframe 4H tetapi tetap datar di timeframe 1H. Semuanya hanya masalah dari sudut pandang timeframe mana.

Menggunakan trendline untuk menentukan tren dengan sangat akurat

Untuk mengetahui tren bergerak ke mana, saya sering menggunakan garis tren. Garis tren naik menghubungkan titik terendah, sementara garis tren turun menghubungkan titik tertinggi. Jika harga menembus garis tren, kemungkinan besar tren akan berbalik arah.

Coba bayangkan trendline seperti karet, harga bisa ditarik jauh tetapi kemudian kembali. Ketika karet putus (trendline terobosan), tren akan berbalik.

Bagaimana cara trading sesuai tren?

Ini adalah cara yang saya lakukan, telah membantu saya untuk tidak lagi membuang uang begitu saja:

1. Tentukan kerangka waktu yang penting. Jika trading 15 menit, lihat juga 1 jam dan 4 jam.
2. Analisis dari atas ke bawah, bingkai besar dahulu, bingkai kecil kemudian
3. Hanya trading sesuai tren kerangka besar. Jika 4H turun, maka hanya bisa short!
4. Tunggu kerangka waktu yang seimbang. Ketika 4H, 1H, 15M semuanya turun, rasio kemenangan mencapai 80%

Metode ini telah membantu saya menghindari banyak jebakan pasar. Pernah saya melawan tren dan kehilangan 30% dari akun hanya dalam 2 hari. Sangat menyakitkan! Sekarang saya hanya trading sesuai tren.

Perhatian: Jangan dengarkan bursa yang mendorong "long saat harga turun". Sebagian besar dari mereka ingin kita kalah agar mereka dapat mengambil biaya! Harus waspada dan sabar menunggu tren yang menguntungkan.