CEO Robinhood Mengungkap Perkembangan Besar Menjelang Pasar Global pada 2030! Berikut Semua Detailnya

CEO Robinhood: Kerangka Tokenisasi Akan Didirikan di Pasar Global pada 2030

"Tokenisasi seperti kereta barang; itu tidak dapat dihentikan dan pada akhirnya akan mengubah seluruh sistem keuangan," kata Tenev.

Menurut Tenev, adopsi global penuh tokenisasi bisa memakan waktu hingga satu dekade. Namun, ia mencatat bahwa AS kemungkinan akan bertransisi lebih lambat dibandingkan daerah lainnya karena efektivitas infrastruktur keuangannya yang sudah ada.

Merujuk pada sistem kereta cepat Jepang, Tenev berkata, "Jika terlalu mahal untuk mengurangi perjalanan tiga jam menjadi dua jam, sistem saat ini dianggap fungsional. Hal yang sama berlaku untuk sistem keuangan AS."

Tenev, yang menggambarkan stablecoin sebagai contoh paling mendasar dari aset tokenisasi, menekankan bahwa stablecoin berbasis dolar telah memperkuat dominasi moneter global AS dan bahwa tren serupa akan menyebar ke saham tokenisasi, real estat, dan aset lainnya. Dia percaya bahwa di masa depan, batas antara teknologi crypto dan keuangan tradisional akan sepenuhnya menghilang.

Area lain yang menjadi fokus Robinhood adalah pasar prediksi. Platform yang diluncurkan perusahaan pada akhir 2024 ini telah memperdagangkan lebih dari 4 miliar kontrak hingga saat ini.

Tenev mencatat bahwa kontrak terkait olahraga, budaya, kecerdasan buatan, dan pemilihan umum semakin mendapatkan perhatian, menambahkan bahwa pasar ini tidak terbatas pada periode pemilihan. Robinhood dilaporkan telah memulai diskusi dengan regulator asing, termasuk FCA Inggris, untuk memperluas layanannya secara global.