Pasar forex global sedang mengalami berbagai perubahan dan tantangan. Menurut survei terbaru dari Reuters, sebagian besar ahli strategi memperkirakan Holding dolar akan stabil atau menunjukkan posisi short dalam jangka pendek. Sementara itu, risiko penutupan pemerintahan yang dihadapi oleh pemerintah AS menarik perhatian banyak pihak, tetapi lembaga pemeringkat Fitch percaya bahwa peristiwa jangka pendek ini tidak akan mempengaruhi peringkat kedaulatan AS.
Dalam hal mata uang non-Dolar AS, terdapat perbedaan pendapat di dalam Bank Sentral Inggris mengenai kebijakan suku bunga. Anggota dewan kebijakan moneter Mann cenderung untuk mempertahankan tingkat suku bunga saat ini, sementara Gubernur Bailey lebih memperhatikan perkembangan masa depan stablecoin. Ekspektasi pergerakan Euro terhadap Dolar AS sedikit naik, mencerminkan meningkatnya kepercayaan pasar terhadap ekonomi zona Euro. Bank Sentral Jepang juga memberikan sinyal untuk terus memperketat kebijakan moneter, sambil memantau dengan cermat dampak kebijakan perdagangan global terhadap ekonomi.
Mata uang pasar berkembang juga menunjukkan pergerakan yang berbeda. Sentimen bearish investor terhadap rupiah Indonesia dan rupee India meningkat ke titik tertinggi baru-baru ini, sementara baht Thailand tetap diuntungkan. Won Korea dan peso Filipina menghadapi tekanan dari perubahan sikap investor. Selain itu, bank sentral negara-negara seperti Kazakhstan dan Thailand juga mengambil langkah untuk mengatasi potensi volatilitas pasar.
Bank sentral di berbagai negara sedang menyesuaikan posisi kebijakan mereka. Bank sentral Spanyol telah meningkatkan rasio buffer modal antikilas, dan Bank Sentral Kanada berencana untuk merilis proyeksi ekonomi baru. Tindakan ini mencerminkan bahwa bank sentral sedang secara aktif merespons tantangan ekonomi saat ini.
Secara keseluruhan, pasar forex global berada dalam lingkungan yang kompleks dan berubah-ubah. Pergerakan dolar AS, penyesuaian kebijakan bank sentral di negara-negara ekonomi utama, serta kinerja mata uang pasar berkembang, akan terus menjadi fokus perhatian pasar. Investor perlu mengikuti faktor-faktor ini dengan cermat agar dapat membuat keputusan yang bijaksana dalam pasar yang terus berubah.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropHarvester
· 8jam yang lalu
Masih bermain kosong saja
Lihat AsliBalas0
rekt_but_not_broke
· 18jam yang lalu
Jiu Ling Yi Hao online play people for suckers
Lihat AsliBalas0
DegenWhisperer
· 18jam yang lalu
play people for suckers tidak ada habisnya, suckers
Lihat AsliBalas0
GasWaster
· 19jam yang lalu
lmao hari lain bank sentral bermain kursi musik... masih lebih murah daripada gas eth tho
Pasar forex global sedang mengalami berbagai perubahan dan tantangan. Menurut survei terbaru dari Reuters, sebagian besar ahli strategi memperkirakan Holding dolar akan stabil atau menunjukkan posisi short dalam jangka pendek. Sementara itu, risiko penutupan pemerintahan yang dihadapi oleh pemerintah AS menarik perhatian banyak pihak, tetapi lembaga pemeringkat Fitch percaya bahwa peristiwa jangka pendek ini tidak akan mempengaruhi peringkat kedaulatan AS.
Dalam hal mata uang non-Dolar AS, terdapat perbedaan pendapat di dalam Bank Sentral Inggris mengenai kebijakan suku bunga. Anggota dewan kebijakan moneter Mann cenderung untuk mempertahankan tingkat suku bunga saat ini, sementara Gubernur Bailey lebih memperhatikan perkembangan masa depan stablecoin. Ekspektasi pergerakan Euro terhadap Dolar AS sedikit naik, mencerminkan meningkatnya kepercayaan pasar terhadap ekonomi zona Euro. Bank Sentral Jepang juga memberikan sinyal untuk terus memperketat kebijakan moneter, sambil memantau dengan cermat dampak kebijakan perdagangan global terhadap ekonomi.
Mata uang pasar berkembang juga menunjukkan pergerakan yang berbeda. Sentimen bearish investor terhadap rupiah Indonesia dan rupee India meningkat ke titik tertinggi baru-baru ini, sementara baht Thailand tetap diuntungkan. Won Korea dan peso Filipina menghadapi tekanan dari perubahan sikap investor. Selain itu, bank sentral negara-negara seperti Kazakhstan dan Thailand juga mengambil langkah untuk mengatasi potensi volatilitas pasar.
Bank sentral di berbagai negara sedang menyesuaikan posisi kebijakan mereka. Bank sentral Spanyol telah meningkatkan rasio buffer modal antikilas, dan Bank Sentral Kanada berencana untuk merilis proyeksi ekonomi baru. Tindakan ini mencerminkan bahwa bank sentral sedang secara aktif merespons tantangan ekonomi saat ini.
Secara keseluruhan, pasar forex global berada dalam lingkungan yang kompleks dan berubah-ubah. Pergerakan dolar AS, penyesuaian kebijakan bank sentral di negara-negara ekonomi utama, serta kinerja mata uang pasar berkembang, akan terus menjadi fokus perhatian pasar. Investor perlu mengikuti faktor-faktor ini dengan cermat agar dapat membuat keputusan yang bijaksana dalam pasar yang terus berubah.