Dalam dunia perdagangan cryptocurrency, level dukungan dan resistensi (S/R) memainkan peran kunci. Mereka adalah alat dasar yang membantu para investor mengidentifikasi area penting di grafik, di mana kemungkinan terdapat konsentrasi pesanan perdagangan yang tinggi. Mari kita pelajari lebih dalam tentang arti dan cara menentukan kekuatan dari level S/R ini.
Definisi dan Arti
Para analis teknis menggunakan level dukungan dan resistensi untuk memprediksi titik di mana tren saat ini dapat berbalik arah atau berhenti sementara. Biasanya, ini digabungkan dengan indikator lain seperti rata-rata bergerak, RSI, atau Bollinger Bands untuk memberikan analisis yang lebih komprehensif.
Dalam konteks pasar yang menurun, harga cryptocurrency turun karena pasokan melebihi permintaan. Level dukungan adalah tempat di mana permintaan cenderung seimbang dengan pasokan, menciptakan kemungkinan pembalikan. Di sisi lain, dalam pasar yang bullish, level ketahanan adalah tempat pasokan mulai memenuhi permintaan, menandakan kemungkinan akhir dari tren kenaikan.
Faktor pembentukan
Pembentukan level S/R terutama berasal dari psikologi pasar dan hubungan antara penawaran dan permintaan. Ketika banyak orang berpartisipasi di pasar, mereka seringkali memasang pesanan pada level harga yang sama karena faktor psikologis seperti FOMO, keserakahan, atau psikologi kerumunan. Ini menciptakan area dengan konsentrasi pesanan beli dan jual, yang disebut sebagai area dengan likuiditas tinggi.
Evaluasi Kekuatan
Untuk menentukan kekuatan dan kelemahan dari area S/R, dapat mengacu pada beberapa kriteria:
Frekuensi pengujian: Semakin banyak harga yang "bertahan" melalui berbagai tantangan tanpa mengalami pelanggaran, semakin dianggap kuat.
Level harga bulat: Karena karakteristik psikologis, banyak trader cenderung memperhatikan level harga bulat.
Peran yang beragam: Jika suatu harga pernah berfungsi sebagai level dukungan dan juga level perlawanan pada waktu yang berbeda, kemungkinan besar itu akan terus menjadi area dengan likuiditas tinggi di masa depan.
Memahami level dukungan dan resistensi dapat membantu investor membuat keputusan perdagangan yang lebih bijak. Namun, perlu diingat bahwa tidak ada alat analisis yang sempurna, dan selalu diperlukan untuk menggabungkan berbagai metode untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang pasar.
Catatan: Artikel ini hanya bersifat referensi, tidak boleh dianggap sebagai saran investasi. Pasar cryptocurrency selalu mengandung risiko, jadi harap pertimbangkan dengan cermat dan bertanggung jawab atas keputusan perdagangan Anda.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Tingkat dukungan dan perlawanan dalam perdagangan cryptocurrency
Dalam dunia perdagangan cryptocurrency, level dukungan dan resistensi (S/R) memainkan peran kunci. Mereka adalah alat dasar yang membantu para investor mengidentifikasi area penting di grafik, di mana kemungkinan terdapat konsentrasi pesanan perdagangan yang tinggi. Mari kita pelajari lebih dalam tentang arti dan cara menentukan kekuatan dari level S/R ini.
Definisi dan Arti
Para analis teknis menggunakan level dukungan dan resistensi untuk memprediksi titik di mana tren saat ini dapat berbalik arah atau berhenti sementara. Biasanya, ini digabungkan dengan indikator lain seperti rata-rata bergerak, RSI, atau Bollinger Bands untuk memberikan analisis yang lebih komprehensif.
Dalam konteks pasar yang menurun, harga cryptocurrency turun karena pasokan melebihi permintaan. Level dukungan adalah tempat di mana permintaan cenderung seimbang dengan pasokan, menciptakan kemungkinan pembalikan. Di sisi lain, dalam pasar yang bullish, level ketahanan adalah tempat pasokan mulai memenuhi permintaan, menandakan kemungkinan akhir dari tren kenaikan.
Faktor pembentukan
Pembentukan level S/R terutama berasal dari psikologi pasar dan hubungan antara penawaran dan permintaan. Ketika banyak orang berpartisipasi di pasar, mereka seringkali memasang pesanan pada level harga yang sama karena faktor psikologis seperti FOMO, keserakahan, atau psikologi kerumunan. Ini menciptakan area dengan konsentrasi pesanan beli dan jual, yang disebut sebagai area dengan likuiditas tinggi.
Evaluasi Kekuatan
Untuk menentukan kekuatan dan kelemahan dari area S/R, dapat mengacu pada beberapa kriteria:
Frekuensi pengujian: Semakin banyak harga yang "bertahan" melalui berbagai tantangan tanpa mengalami pelanggaran, semakin dianggap kuat.
Level harga bulat: Karena karakteristik psikologis, banyak trader cenderung memperhatikan level harga bulat.
Peran yang beragam: Jika suatu harga pernah berfungsi sebagai level dukungan dan juga level perlawanan pada waktu yang berbeda, kemungkinan besar itu akan terus menjadi area dengan likuiditas tinggi di masa depan.
Memahami level dukungan dan resistensi dapat membantu investor membuat keputusan perdagangan yang lebih bijak. Namun, perlu diingat bahwa tidak ada alat analisis yang sempurna, dan selalu diperlukan untuk menggabungkan berbagai metode untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang pasar.
Catatan: Artikel ini hanya bersifat referensi, tidak boleh dianggap sebagai saran investasi. Pasar cryptocurrency selalu mengandung risiko, jadi harap pertimbangkan dengan cermat dan bertanggung jawab atas keputusan perdagangan Anda.