Pada tahun 2021, saya baru memasuki dunia Aset Kripto, seperti selembar kertas putih. Menghadapi berbagai protokol pinjaman, aset sintetis, dan derivasi, hanya ada satu pikiran di benak saya: menghasilkan uang! Namun, kenyataan memberi saya pelajaran yang berat.
Pertama kali mencoba meminjam, fluktuasi pasar tidak terlalu parah, tetapi saya mengalami likuidasi. Sekali lagi berinvestasi dalam aset sintetis, ketidakcocokan data harga menyebabkan aset saya menyusut. Serangkaian kemunduran ini membuat saya mulai meragukan apakah saya terlalu sial.
Kemudian saya baru mengerti, bahwa ini bukan karena keberuntungan, melainkan masalah oracle. Ternyata, dalam keuangan blockchain, keterlambatan dan kesalahan data adalah ancaman terbesar.
Sampai seorang teman merekomendasikan Pyth Network kepada saya, saya baru menyadari: Ternyata ada sumber data yang dapat diandalkan di dunia kripto. Pyth adalah oracle keuangan pihak pertama yang terdesentralisasi, yang langsung mengirimkan data harga dari bursa dan pembuat pasar ke blockchain.
Ini memiliki perbedaan mendasar dengan oracle pihak ketiga tradisional. Jalur pengiriman data di masa lalu adalah: bursa → perantara → oracle → protokol di blockchain. Semakin banyak tahapan, semakin besar kemungkinan terjadinya kesalahan. Sementara Pyth menyederhanakan proses ini: bursa/pembuat pasar → Pyth → protokol di blockchain. Tanpa perantara, tidak hanya meningkatkan kecepatan, tetapi juga meningkatkan akurasi data.
Bagi investor pemula seperti saya, hal ini sangat penting. Kami mungkin tidak memahami strategi arbitrase yang kompleks, dan kami juga tidak mengerti logika kuantitatif yang mendalam. Yang bisa kami lakukan adalah menyimpan aset ke dalam protokol, lalu berharap agar aset tersebut dapat meningkat nilai secara aman dan stabil.
Pengalaman ini membuat saya menyadari bahwa dalam investasi Aset Kripto, memilih sumber data dan alat yang dapat diandalkan sangat penting. Ini tidak hanya dapat melindungi aset kita, tetapi juga membantu kita membuat keputusan investasi yang lebih bijak. Sebagai seorang yang pernah menjadi 'pemula', saya sekarang memahami betapa pentingnya akurasi data bagi ekosistem Aset Kripto.
Merefleksikan perjalanan ini, saya menyadari bahwa setiap kemunduran adalah kesempatan belajar yang berharga. Bagi pemula yang baru memasuki bidang aset kripto, memilih platform dan alat dengan hati-hati, serta terus belajar dan memahami mekanisme pasar, adalah kunci untuk bertahan di dunia yang penuh dengan peluang dan risiko ini.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MemeCoinSavant
· 16jam yang lalu
ngmi tanpa orakel yang dapat diandalkan jujur fr
Lihat AsliBalas0
SurvivorshipBias
· 16jam yang lalu
Sekali lagi pro yang menghasilkan uang dengan Pyth
Lihat AsliBalas0
BankruptcyArtist
· 16jam yang lalu
Beli sembarangan saja sudah rugi beberapa w, lebih baik kotak misteri yang lebih dapat diandalkan.
Pada tahun 2021, saya baru memasuki dunia Aset Kripto, seperti selembar kertas putih. Menghadapi berbagai protokol pinjaman, aset sintetis, dan derivasi, hanya ada satu pikiran di benak saya: menghasilkan uang! Namun, kenyataan memberi saya pelajaran yang berat.
Pertama kali mencoba meminjam, fluktuasi pasar tidak terlalu parah, tetapi saya mengalami likuidasi. Sekali lagi berinvestasi dalam aset sintetis, ketidakcocokan data harga menyebabkan aset saya menyusut. Serangkaian kemunduran ini membuat saya mulai meragukan apakah saya terlalu sial.
Kemudian saya baru mengerti, bahwa ini bukan karena keberuntungan, melainkan masalah oracle. Ternyata, dalam keuangan blockchain, keterlambatan dan kesalahan data adalah ancaman terbesar.
Sampai seorang teman merekomendasikan Pyth Network kepada saya, saya baru menyadari: Ternyata ada sumber data yang dapat diandalkan di dunia kripto. Pyth adalah oracle keuangan pihak pertama yang terdesentralisasi, yang langsung mengirimkan data harga dari bursa dan pembuat pasar ke blockchain.
Ini memiliki perbedaan mendasar dengan oracle pihak ketiga tradisional. Jalur pengiriman data di masa lalu adalah: bursa → perantara → oracle → protokol di blockchain. Semakin banyak tahapan, semakin besar kemungkinan terjadinya kesalahan. Sementara Pyth menyederhanakan proses ini: bursa/pembuat pasar → Pyth → protokol di blockchain. Tanpa perantara, tidak hanya meningkatkan kecepatan, tetapi juga meningkatkan akurasi data.
Bagi investor pemula seperti saya, hal ini sangat penting. Kami mungkin tidak memahami strategi arbitrase yang kompleks, dan kami juga tidak mengerti logika kuantitatif yang mendalam. Yang bisa kami lakukan adalah menyimpan aset ke dalam protokol, lalu berharap agar aset tersebut dapat meningkat nilai secara aman dan stabil.
Pengalaman ini membuat saya menyadari bahwa dalam investasi Aset Kripto, memilih sumber data dan alat yang dapat diandalkan sangat penting. Ini tidak hanya dapat melindungi aset kita, tetapi juga membantu kita membuat keputusan investasi yang lebih bijak. Sebagai seorang yang pernah menjadi 'pemula', saya sekarang memahami betapa pentingnya akurasi data bagi ekosistem Aset Kripto.
Merefleksikan perjalanan ini, saya menyadari bahwa setiap kemunduran adalah kesempatan belajar yang berharga. Bagi pemula yang baru memasuki bidang aset kripto, memilih platform dan alat dengan hati-hati, serta terus belajar dan memahami mekanisme pasar, adalah kunci untuk bertahan di dunia yang penuh dengan peluang dan risiko ini.