Hasil obligasi Treasury AS untuk jangka 5 tahun telah turun di bawah 3,68%, mencatat level terendahnya sejak April 2025, menurut data pasar. Penurunan ini terjadi dalam konteks volatilitas yang terus-menerus di pasar utang pemerintah, mencerminkan reaksi para investor terhadap evolusi kondisi makroekonomi.
Pergerakan turun bertepatan dengan periode ketidakpastian di pasar keuangan global, di mana imbal hasil utang AS dianggap sebagai indikator fundamental untuk pembentukan harga berbagai aset. Tren saat ini kontras dengan data bulan Juli, ketika imbal hasil obligasi 10 tahun berada di sekitar 4,38%, menunjukkan pemipihan signifikan dari kurva imbal hasil dalam beberapa bulan terakhir.
Analis pasar menunjukkan bahwa pengurangan ini mungkin terkait dengan ekspektasi tentang kebijakan moneter dan kekhawatiran mengenai pertumbuhan ekonomi. Bagi para pelaku aset digital, pergerakan ini di pasar obligasi sering kali berdampak pada alokasi modal antara berbagai kelas aset, terutama dalam lingkungan yang menghindari atau menginginkan risiko.
Pemberitahuan hukum: Berisi pendapat pihak ketiga. Ini bukan merupakan nasihat keuangan. Mungkin termasuk konten yang disponsori.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Imbal hasil Treasury AS 5 tahun jatuh ke level terendah sejak April: implikasi untuk pasar keuangan
Hasil obligasi Treasury AS untuk jangka 5 tahun telah turun di bawah 3,68%, mencatat level terendahnya sejak April 2025, menurut data pasar. Penurunan ini terjadi dalam konteks volatilitas yang terus-menerus di pasar utang pemerintah, mencerminkan reaksi para investor terhadap evolusi kondisi makroekonomi.
Pergerakan turun bertepatan dengan periode ketidakpastian di pasar keuangan global, di mana imbal hasil utang AS dianggap sebagai indikator fundamental untuk pembentukan harga berbagai aset. Tren saat ini kontras dengan data bulan Juli, ketika imbal hasil obligasi 10 tahun berada di sekitar 4,38%, menunjukkan pemipihan signifikan dari kurva imbal hasil dalam beberapa bulan terakhir.
Analis pasar menunjukkan bahwa pengurangan ini mungkin terkait dengan ekspektasi tentang kebijakan moneter dan kekhawatiran mengenai pertumbuhan ekonomi. Bagi para pelaku aset digital, pergerakan ini di pasar obligasi sering kali berdampak pada alokasi modal antara berbagai kelas aset, terutama dalam lingkungan yang menghindari atau menginginkan risiko.
Pemberitahuan hukum: Berisi pendapat pihak ketiga. Ini bukan merupakan nasihat keuangan. Mungkin termasuk konten yang disponsori.