Tata Consultancy Services akan menjadi perusahaan IT India pertama yang menghadapi investor setelah Donald Trump mengajukan kenaikan biaya visa H1-B, yang menyebabkan saham perusahaan anjlok dan membuat prospek pendapatannya suram.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
OnchainGossiper
· 17jam yang lalu
Akan sangat sulit bagi A San kali ini.
Lihat AsliBalas0
DegenDreamer
· 10-03 02:29
Sekali lagi Biden sedang membuat masalah
Lihat AsliBalas0
MevHunter
· 10-03 02:28
Masih dengan cara Trump yang familiar
Lihat AsliBalas0
VibesOverCharts
· 10-03 02:28
naik biaya visa saja Ada apa yang perlu dikhawatirkan
Lihat AsliBalas0
NftDataDetective
· 10-03 02:28
rip margin teknologi... biaya visa lebih berat daripada yang diperkirakan pasar sejujurnya
Lihat AsliBalas0
NotFinancialAdvice
· 10-03 02:20
biaya visa naik Sial
Lihat AsliBalas0
RetiredMiner
· 10-03 02:09
Chuanbao datang lagi untuk membuat masalah
Lihat AsliBalas0
HashRateHustler
· 10-03 02:05
Trump ini benar-benar menghabisi saudara-saudara India.
Tata Consultancy Services akan menjadi perusahaan IT India pertama yang menghadapi investor setelah Donald Trump mengajukan kenaikan biaya visa H1-B, yang menyebabkan saham perusahaan anjlok dan membuat prospek pendapatannya suram.