Topik hangat terbaru di bidang Aset Kripto adalah RWA (aset dunia nyata di blockchain), tetapi konsep ini meskipun menarik, belum berhasil diterapkan secara luas. Para eksekutif di Institusi Keuangan TradFi bersikap wait and see, bukan karena mereka tidak ingin ikut serta, tetapi karena khawatir akan risiko yang mungkin timbul: masalah kepatuhan, sulitnya memverifikasi keaslian aset, serta kurangnya likuiditas.
Namun, munculnya Mitosis mengubah situasi ini. Dengan bekerja sama dengan lembaga manajemen aset terkemuka seperti BlackRock dan Franklin Templeton, Mitosis berhasil memindahkan hak hasil dari real estat dan obligasi pemerintah Amerika Serikat ke blockchain, menawarkan jalur partisipasi RWA yang dapat diandalkan bagi investor institusi dan individu biasa.
Tokenisasi RWA bukanlah konsep baru, tetapi promosiannya selalu terhalang oleh dua hambatan utama:
Pertama adalah masalah kepatuhan. Mengubah hak atas pendapatan dari aset nyata seperti trust real estate atau obligasi perusahaan menjadi token blockchain memerlukan penyelesaian prosedur hukum yang rumit. Ini termasuk mendirikan perusahaan tujuan khusus (SPV) dan menghadapi berbagai persyaratan regulasi di setiap negara. Bagi institusi yang bermaksud berpartisipasi, pekerjaan tim hukum saja bisa berlangsung selama berbulan-bulan, dan hasilnya sulit diprediksi. Investasi lintas batas bahkan lebih sulit, karena perbedaan aturan regulasi di setiap negara membuat aliran dana sulit berjalan lancar.
Kedua adalah masalah likuiditas. Sebagian besar aset riil adalah non-standar, seperti hak sewa dari sebuah gedung perkantoran. Setelah dibeli, investor sulit menemukan pembeli karena kurangnya pasar sekunder. Ini berarti dana yang diinvestasikan dapat berubah menjadi 'uang mati', bahkan jika ingin menyesuaikan portofolio, tidak ada cara untuk melakukannya.
Solusi inovatif dari Mitosis memberikan jalan keluar untuk masalah-masalah ini, membuat investasi RWA menjadi lebih accessible dan dapat diandalkan. Ini tidak hanya membuka saluran investasi baru bagi institusi keuangan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi investor biasa untuk mengakses aset berkualitas tinggi. Model ini memiliki potensi untuk secara drastis mengubah cara kita memandang investasi aset, menggabungkan TradFi dengan teknologi blockchain secara mulus, memberikan pilihan yang lebih beragam dan fleksibel bagi para investor.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BTCRetirementFund
· 7jam yang lalu
Kepatuhan ya, uang adalah kepatuhan terbesar.
Lihat AsliBalas0
GmGmNoGn
· 7jam yang lalu
Merasa ada lagi sebuah lubang untuk para suckers yang dimulai.
Lihat AsliBalas0
BlockchainNewbie
· 7jam yang lalu
Hype lagi, saatnya bermain orang untuk suckers.
Lihat AsliBalas0
SchrödingersNode
· 7jam yang lalu
Singkatnya, itu masih memberikan nutrisi untuk menghisap orang bodoh.
Lihat AsliBalas0
MemeEchoer
· 7jam yang lalu
Menyalin pekerjaan rumah, ya? Bukankah ini hanya sebuah copycoin BlackRock?
Topik hangat terbaru di bidang Aset Kripto adalah RWA (aset dunia nyata di blockchain), tetapi konsep ini meskipun menarik, belum berhasil diterapkan secara luas. Para eksekutif di Institusi Keuangan TradFi bersikap wait and see, bukan karena mereka tidak ingin ikut serta, tetapi karena khawatir akan risiko yang mungkin timbul: masalah kepatuhan, sulitnya memverifikasi keaslian aset, serta kurangnya likuiditas.
Namun, munculnya Mitosis mengubah situasi ini. Dengan bekerja sama dengan lembaga manajemen aset terkemuka seperti BlackRock dan Franklin Templeton, Mitosis berhasil memindahkan hak hasil dari real estat dan obligasi pemerintah Amerika Serikat ke blockchain, menawarkan jalur partisipasi RWA yang dapat diandalkan bagi investor institusi dan individu biasa.
Tokenisasi RWA bukanlah konsep baru, tetapi promosiannya selalu terhalang oleh dua hambatan utama:
Pertama adalah masalah kepatuhan. Mengubah hak atas pendapatan dari aset nyata seperti trust real estate atau obligasi perusahaan menjadi token blockchain memerlukan penyelesaian prosedur hukum yang rumit. Ini termasuk mendirikan perusahaan tujuan khusus (SPV) dan menghadapi berbagai persyaratan regulasi di setiap negara. Bagi institusi yang bermaksud berpartisipasi, pekerjaan tim hukum saja bisa berlangsung selama berbulan-bulan, dan hasilnya sulit diprediksi. Investasi lintas batas bahkan lebih sulit, karena perbedaan aturan regulasi di setiap negara membuat aliran dana sulit berjalan lancar.
Kedua adalah masalah likuiditas. Sebagian besar aset riil adalah non-standar, seperti hak sewa dari sebuah gedung perkantoran. Setelah dibeli, investor sulit menemukan pembeli karena kurangnya pasar sekunder. Ini berarti dana yang diinvestasikan dapat berubah menjadi 'uang mati', bahkan jika ingin menyesuaikan portofolio, tidak ada cara untuk melakukannya.
Solusi inovatif dari Mitosis memberikan jalan keluar untuk masalah-masalah ini, membuat investasi RWA menjadi lebih accessible dan dapat diandalkan. Ini tidak hanya membuka saluran investasi baru bagi institusi keuangan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi investor biasa untuk mengakses aset berkualitas tinggi. Model ini memiliki potensi untuk secara drastis mengubah cara kita memandang investasi aset, menggabungkan TradFi dengan teknologi blockchain secara mulus, memberikan pilihan yang lebih beragam dan fleksibel bagi para investor.