Emas Mencapai Rekor Tertinggi pada Agustus 2025: Analisis Faktor Ekonomi Global

Harga emas mengalami kenaikan yang signifikan selama bulan Agustus, mencerminkan ketidakpastian ekonomi global dan ketegangan geopolitik yang terus memengaruhi pasar keuangan.

Menurut laporan Dewan Emas Dunia, harga logam mulia menunjukkan pemulihan yang signifikan pada akhir Agustus, mencapai $3.429 per ons, yang mewakili peningkatan 4% bulanan. Perilaku ini sangat mencolok dalam konteks tahunan, mengakumulasi apresiasi 31% sejak Januari. Meskipun ada pelemahan substansial pada dolar AS, nilai emas meningkat di semua mata uang utama dunia, mempertahankan tren positif ini saat memasuki September.

Faktor-faktor penentu yang mendorong harga emas pada bulan Agustus termasuk melemahnya dolar di awal bulan, ketegangan geopolitik yang terus berlanjut, dan aliran modal yang terus menerus ke ETF emas global. Baru-baru ini, meningkatnya kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan September telah memberikan dukungan tambahan pada harga. ETF yang terkait dengan emas mencatatkan masuk bersih sebesar $5,5 miliar selama bulan tersebut, terutama dari Amerika Utara ($4,1 miliar) dan Eropa ($1,9 miliar), sementara Asia dan daerah lainnya mengalami keluarnya modal. Saat ini, harga emas berada di $3.845,22 per ons troy, menunjukkan peningkatan bulanan sebesar 8,41% menurut data pasar terbaru.