Akhir-akhir ini, pergerakan pasar Aset Kripto menarik perhatian luas dari para investor. Beberapa indikator menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin sedang mengikuti pola siklus empat tahunan yang melekat, dan diharapkan akan mencapai puncak baru dalam beberapa bulan mendatang.
Siklus ini biasanya dianggap sebagai hasil dari berbagai faktor yang berinteraksi, termasuk pengurangan hadiah Bitcoin, perubahan biaya penambangan, dan dampak kebijakan moneter global.
Mengamati data sejarah, kita dapat menemukan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, Bitcoin sering mencapai puncaknya sekitar bulan ke-35 dalam pasar bullish. Saat ini, kita telah memasuki bulan ke-34 dari siklus ini, yang berarti momen kunci segera tiba.
Selain itu, Bitcoin tampaknya masih mengikuti pola musiman. Dalam kebanyakan kasus, bulan Agustus akan mengalami puncak lokal, sementara bulan September menunjukkan kinerja yang lemah. Pola ini sering kali menandakan bahwa kuartal keempat mungkin akan mengalami kenaikan yang kuat.
Perlu dicatat bahwa setelah 12 minggu turun berturut-turut, Bitcoin mulai mendapatkan kembali dominasinya di seluruh pasar Aset Kripto. Ini menunjukkan bahwa dana sedang kembali ke Bitcoin dari Aset Kripto lainnya seperti Ethereum, Solana, dan sebagainya. Namun, ini mungkin menjadi pemulihan terakhir untuk dominasi Bitcoin tahun ini, setelah itu mungkin akan ada periode ledakan untuk Aset Kripto lainnya.
Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS 2 tahun rebound menjadi sekitar 3,65% setelah pemotongan suku bunga, mencerminkan meningkatnya kepercayaan pasar terhadap prospek pekerjaan. Kepercayaan ini memberikan dukungan likuiditas bagi pasar Aset Kripto, yang mungkin mendorong Bitcoin untuk mencapai puncak baru.
Dengan demikian, melalui analisis kinerja periodik Bitcoin, tren musiman, pengaruh kebijakan moneter, dan perubahan likuiditas pasar, kita dapat melihat bahwa Bitcoin masih mengikuti pola siklus inherentnya.
Jika pasar tenaga kerja AS tetap stabil, Bitcoin sangat mungkin mencapai puncak bull market saat ini pada kuartal keempat tahun ini (Oktober hingga Desember). Tentu saja, investor harus bertindak hati-hati dan mengevaluasi risiko secara menyeluruh, analisis di sini hanya sebagai referensi dan tidak merupakan saran investasi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
CryptoAdventurer
· 9jam yang lalu
suckers saat ini Semua untuk menghormati
Lihat AsliBalas0
PuzzledScholar
· 9jam yang lalu
big dump masih ada alasan untuk bermain Spot?
Lihat AsliBalas0
PaperHandSister
· 9jam yang lalu
Saya benar-benar tidak berani untuk melakukannya kali ini.
Lihat AsliBalas0
AirdropHarvester
· 9jam yang lalu
Dengan kondisi pasar seperti ini, yang penting adalah tetap stabil.
Akhir-akhir ini, pergerakan pasar Aset Kripto menarik perhatian luas dari para investor. Beberapa indikator menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin sedang mengikuti pola siklus empat tahunan yang melekat, dan diharapkan akan mencapai puncak baru dalam beberapa bulan mendatang.
Siklus ini biasanya dianggap sebagai hasil dari berbagai faktor yang berinteraksi, termasuk pengurangan hadiah Bitcoin, perubahan biaya penambangan, dan dampak kebijakan moneter global.
Mengamati data sejarah, kita dapat menemukan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, Bitcoin sering mencapai puncaknya sekitar bulan ke-35 dalam pasar bullish. Saat ini, kita telah memasuki bulan ke-34 dari siklus ini, yang berarti momen kunci segera tiba.
Selain itu, Bitcoin tampaknya masih mengikuti pola musiman. Dalam kebanyakan kasus, bulan Agustus akan mengalami puncak lokal, sementara bulan September menunjukkan kinerja yang lemah. Pola ini sering kali menandakan bahwa kuartal keempat mungkin akan mengalami kenaikan yang kuat.
Perlu dicatat bahwa setelah 12 minggu turun berturut-turut, Bitcoin mulai mendapatkan kembali dominasinya di seluruh pasar Aset Kripto. Ini menunjukkan bahwa dana sedang kembali ke Bitcoin dari Aset Kripto lainnya seperti Ethereum, Solana, dan sebagainya. Namun, ini mungkin menjadi pemulihan terakhir untuk dominasi Bitcoin tahun ini, setelah itu mungkin akan ada periode ledakan untuk Aset Kripto lainnya.
Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS 2 tahun rebound menjadi sekitar 3,65% setelah pemotongan suku bunga, mencerminkan meningkatnya kepercayaan pasar terhadap prospek pekerjaan. Kepercayaan ini memberikan dukungan likuiditas bagi pasar Aset Kripto, yang mungkin mendorong Bitcoin untuk mencapai puncak baru.
Dengan demikian, melalui analisis kinerja periodik Bitcoin, tren musiman, pengaruh kebijakan moneter, dan perubahan likuiditas pasar, kita dapat melihat bahwa Bitcoin masih mengikuti pola siklus inherentnya.
Jika pasar tenaga kerja AS tetap stabil, Bitcoin sangat mungkin mencapai puncak bull market saat ini pada kuartal keempat tahun ini (Oktober hingga Desember). Tentu saja, investor harus bertindak hati-hati dan mengevaluasi risiko secara menyeluruh, analisis di sini hanya sebagai referensi dan tidak merupakan saran investasi.