Belakangan ini, bidang kecerdasan buatan telah menciptakan gelombang. OpenAI dan dua raksasa semikonduktor Korea Selatan mencapai kesepakatan pasokan awal untuk proyek "Gerbang Antar Bintang", yang memicu reaksi kuat di pasar. Setelah berita ini muncul, harga saham Samsung Electronics dan SK Hynix mengalami kenaikan signifikan, masing-masing meningkat 4,5% dan 9,7%, mencatatkan kenaikan harian terbesar dalam hampir dua bulan.
Menurut sumber di industri, seiring dengan ekspansi proyek "Gerbang Antar Bintang" di seluruh dunia, permintaan OpenAI untuk wafer mungkin akan meningkat hingga 900.000 keping per bulan yang mengejutkan. Angka ini tidak hanya menunjukkan nafsu besar teknologi AI terhadap chip berkinerja tinggi, tetapi juga mengisyaratkan bahwa pasar chip penyimpanan mungkin akan mengalami periode kemakmuran baru.
Kerja sama ini jelas telah menyuntikkan semangat baru ke dalam industri chip penyimpanan yang terjebak dalam penurunan. Selama ini, pasar chip penyimpanan mengalami kelebihan pasokan, yang mengakibatkan harga terus menurun. Namun, dengan perkembangan teknologi AI yang cepat, permintaan akan chip penyimpanan berkinerja tinggi sedang meningkat pesat, yang dapat merombak seluruh lanskap industri semikonduktor.
Namun, kita juga tidak bisa mengabaikan tantangan yang mungkin ditimbulkan oleh kerjasama ini. Permintaan chip yang begitu besar dapat memperburuk ketegangan dalam rantai pasokan semikonduktor global, dan bahkan dapat memicu putaran baru "kekurangan chip". Sementara itu, ini juga dapat memperburuk persaingan global di bidang chip kelas atas, mendorong negara-negara untuk meningkatkan investasi dan upaya penelitian dan pengembangan di bidang semikonduktor.
Secara keseluruhan, kolaborasi antara OpenAI dan raksasa chip Korea ini bukan hanya sekadar kesepakatan pasokan sederhana, tetapi lebih mungkin merupakan awal dari pola baru industri semikonduktor di era AI. Kami akan terus memantau perkembangan di bidang ini, melihat bagaimana hal itu mempengaruhi pola teknologi dan ekonomi global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropF5Bro
· 14jam yang lalu
Apakah Chip Shortage 2.0 akan datang?
Lihat AsliBalas0
WhaleStalker
· 10-04 06:36
Era baru chip telah tiba
Lihat AsliBalas0
LiquidationSurvivor
· 10-03 13:51
suckers akhirnya menunggu kesempatan untuk bangkit
Belakangan ini, bidang kecerdasan buatan telah menciptakan gelombang. OpenAI dan dua raksasa semikonduktor Korea Selatan mencapai kesepakatan pasokan awal untuk proyek "Gerbang Antar Bintang", yang memicu reaksi kuat di pasar. Setelah berita ini muncul, harga saham Samsung Electronics dan SK Hynix mengalami kenaikan signifikan, masing-masing meningkat 4,5% dan 9,7%, mencatatkan kenaikan harian terbesar dalam hampir dua bulan.
Menurut sumber di industri, seiring dengan ekspansi proyek "Gerbang Antar Bintang" di seluruh dunia, permintaan OpenAI untuk wafer mungkin akan meningkat hingga 900.000 keping per bulan yang mengejutkan. Angka ini tidak hanya menunjukkan nafsu besar teknologi AI terhadap chip berkinerja tinggi, tetapi juga mengisyaratkan bahwa pasar chip penyimpanan mungkin akan mengalami periode kemakmuran baru.
Kerja sama ini jelas telah menyuntikkan semangat baru ke dalam industri chip penyimpanan yang terjebak dalam penurunan. Selama ini, pasar chip penyimpanan mengalami kelebihan pasokan, yang mengakibatkan harga terus menurun. Namun, dengan perkembangan teknologi AI yang cepat, permintaan akan chip penyimpanan berkinerja tinggi sedang meningkat pesat, yang dapat merombak seluruh lanskap industri semikonduktor.
Namun, kita juga tidak bisa mengabaikan tantangan yang mungkin ditimbulkan oleh kerjasama ini. Permintaan chip yang begitu besar dapat memperburuk ketegangan dalam rantai pasokan semikonduktor global, dan bahkan dapat memicu putaran baru "kekurangan chip". Sementara itu, ini juga dapat memperburuk persaingan global di bidang chip kelas atas, mendorong negara-negara untuk meningkatkan investasi dan upaya penelitian dan pengembangan di bidang semikonduktor.
Secara keseluruhan, kolaborasi antara OpenAI dan raksasa chip Korea ini bukan hanya sekadar kesepakatan pasokan sederhana, tetapi lebih mungkin merupakan awal dari pola baru industri semikonduktor di era AI. Kami akan terus memantau perkembangan di bidang ini, melihat bagaimana hal itu mempengaruhi pola teknologi dan ekonomi global.