Pemerintah federal Amerika Serikat terjebak dalam penutupan karena kebuntuan anggaran, sekitar 750.000 pegawai federal terpaksa cuti, dan Washington terbenam dalam kesunyian. Namun, di tengah kekacauan politik dunia keuangan tradisional ini, pasar mata uang digital menunjukkan tren yang kuat, dengan Bit yang melampaui ambang penting 120.000 dolar pada awal Oktober.

Kontras ini menyoroti hubungan kompleks antara sistem keuangan tradisional dan aset digital yang muncul. Penutupan pemerintah menyebabkan Biro Statistik Tenaga Kerja AS menghentikan operasinya, publikasi data ekonomi penting terputus, menciptakan "periode kekosongan data" di pasar keuangan. Dalam ketidakpastian ini, sifat perlindungan Bit mulai muncul.

Perilaku investor menunjukkan bahwa mereka sedang memandang Bitcoin sebagai "emas digital" di tengah gejolak pasar. Minggu ini, ETF Bitcoin mencatat aliran dana sebesar 1,5 miliar dolar, tren ini sedang mengejar lonjakan signifikan terbaru emas.

Dari data sejarah, bulan Oktober biasanya merupakan bulan di mana Bit menunjukkan performa yang kuat. Dalam sepuluh tahun terakhir, Bit mengalami kenaikan sembilan kali di bulan Oktober, dan kuartal keempat sering kali merupakan periode dengan performa terbaik sepanjang tahun. Pola musiman ini memberikan dukungan teknis untuk tren kenaikan saat ini.

Dalam hal struktur pasar, pasar spot Bitcoin telah menunjukkan tekanan jual yang dominan selama beberapa bulan terakhir, tetapi harga belum mengalami penurunan yang signifikan, yang menunjukkan bahwa kemampuan pasar untuk menyerap lebih kuat daripada suasana menunggu. Pola "pegas terkompresi" ini menunjukkan bahwa begitu tekanan jual di atas teratasi, harga mungkin akan mengalami lonjakan cepat.

Meskipun menghadapi dampak dari penghentian pemerintah, harapan optimis Wall Street terhadap Bit tidak berubah. Beberapa lembaga keuangan utama tetap optimis terhadap prospek Bit. Misalnya, Citibank menaikkan target harga Bit untuk 12 bulan ke depan menjadi $181.000, sementara analis JPMorgan memperkirakan harga Bit mungkin mencapai $165.000 sebelum akhir tahun.

Prediksi ini terutama didasarkan pada analisis rasio volatilitas antara Bit dan emas. Saat ini, rasio ini telah turun di bawah 2.0, yang berarti bahwa dari sudut pandang penyesuaian volatilitas, risiko modal yang dikonsumsi oleh Bit adalah sekitar 1.85 kali lebih banyak dibandingkan emas. Berdasarkan rasio ini, para analis percaya bahwa kapitalisasi pasar Bit saat ini sebesar 2.3 triliun dolar masih memiliki ruang kenaikan sekitar 42% untuk memenuhi nilai risiko relatifnya.

Seiring ketidakpastian yang disebabkan oleh penghentian pemerintah terus mempengaruhi pasar keuangan tradisional, peran Bitcoin sebagai aset alternatif mungkin akan semakin menonjol. Namun, investor tetap perlu berhati-hati dan memperhatikan perkembangan situasi politik serta potensi dampaknya terhadap lingkungan ekonomi secara keseluruhan.