Di era digital saat ini, inovasi lintas skenario sering terhambat oleh masalah pulau data. Tembok data antar platform menghalangi banyak gagasan bisnis yang menjanjikan untuk direalisasikan. Misalnya, platform e-commerce menguasai perilaku konsumsi pengguna, sementara platform Keuangan Desentralisasi memiliki data hasil investasi, tetapi karena keduanya tidak dapat mewujudkan interkoneksi data, ide-ide seperti "mendapatkan NFT dengan belanja" atau "menikmati hasil investasi saat berbelanja" sulit untuk direalisasikan.

Namun, kemunculan Pyth Network membawa kemungkinan baru untuk menyelesaikan masalah ini. Melalui kemampuan integrasi data lintas skenario yang unik, Pyth Network berhasil membuka batasan data yang tampaknya tidak terkait, memberikan dukungan yang kuat untuk pelaksanaan proyek inovatif.

Sebagai contoh e-commerce lintas batas, beberapa pedagang pernah membayangkan untuk meluncurkan model inovatif "membeli produk impor dengan imbalan hasil keuangan on-chain". Secara spesifik, konsumen yang membeli anggur senilai 1000 dolar AS di platform tidak hanya akan menerima produk fisik, tetapi juga akan mendapatkan "NFT aset anggur" yang setara. NFT ini dapat dipertaruhkan lebih lanjut di platform Keuangan Desentralisasi, memberikan keuntungan tambahan bagi pemegangnya.

Namun, hambatan terbesar dari gagasan ini adalah ketidakcocokan data: data pesanan dari platform e-commerce (termasuk jumlah pembelian pengguna, nilai barang, dll.) dan data staking dari platform Keuangan Desentralisasi (seperti penilaian NFT, perhitungan bunga, dll.) tidak dapat disinkronkan secara waktu nyata. Solusi tradisional bergantung pada entri manual yang tidak efisien dan rentan kesalahan, atau memerlukan investasi besar untuk mengembangkan antarmuka kustom, dengan biaya bisa mencapai lebih dari 500.000.

Solusi yang diajukan oleh Pyth Network secara cerdik mengintegrasikan "data pesanan e-commerce" dan "data penetapan harga aset DeFi" ke dalam satu jalur data yang terintegrasi. Setelah pengguna menyelesaikan pesanan, platform e-commerce akan menyinkronkan jumlah pesanan dan informasi produk ke Pyth. Pyth kemudian menghitung harga pasar produk berdasarkan data transaksi waktu nyata dari berbagai e-commerce lintas batas, dan berdasarkan itu menghasilkan estimasi nilai staking NFT. Sementara itu, platform DeFi dapat langsung mendapatkan informasi estimasi nilai NFT terbaru dari Pyth.

Metode integrasi data inovatif ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional bisnis lintas skenario, tetapi juga membuka model pendapatan baru bagi para pedagang, sekaligus memberikan pengalaman belanja dan peluang investasi yang lebih kaya bagi konsumen. Solusi Pyth Network menunjukkan potensi besar teknologi blockchain dalam memecahkan pulau data dan mendorong inovasi bisnis, paving the way untuk lebih banyak kolaborasi lintas sektor dan kemunculan model bisnis inovatif di masa depan.