Perkembangan teknologi blockchain selalu menghadapi tantangan besar dalam hal skala. Dari kemacetan jaringan Bitcoin hingga biaya transaksi Ethereum yang tinggi, serta munculnya berbagai solusi Layer2 dan masalah keamanan pada cross-chain bridges, seluruh industri terus mencari solusi akhir yang dapat sepenuhnya menyelesaikan masalah skala.
Pada periode krusial ini, sebuah proyek inovatif bernama Boundless Network muncul dengan diam-diam, bukan hanya sekadar solusi skalabilitas lainnya, melainkan seperti reinterpretasi baru terhadap infrastruktur blockchain.
Visi Boundless Network adalah menciptakan ekosistem di mana pengembang tidak perlu khawatir memilih blockchain tertentu, tidak perlu khawatir tentang biaya komputasi yang tinggi, dan tidak perlu mengorbankan efisiensi verifikasi. Konsep yang tampaknya utopis ini sedang secara bertahap diwujudkan melalui Boundless Network.
Proyek ini memanfaatkan teknologi bukti nol pengetahuan yang canggih untuk membangun pasar komputasi terdesentralisasi. Ini memungkinkan siapa saja untuk berpartisipasi dalam proses penskalaan blockchain, benar-benar mewujudkan demokratisasi sumber daya.
Asal-usul Jaringan Boundless dapat ditelusuri kembali ke penelitian tim RISC Zero. Sebagai pelopor di bidang bukti nol pengetahuan, RISC Zero sangat menyadari tantangan utama yang dihadapi teknologi ZK saat ini: kecenderungan sentralisasi dalam proses pembuatan bukti dan biaya yang tinggi. Meskipun solusi ZK tradisional secara teori sangat menarik, dalam praktiknya mereka menghadapi sejumlah masalah seperti konsentrasi node pembuktian, ketidaktransparanan biaya, dan kompatibilitas lintas rantai yang buruk.
Munculnya Boundless Network adalah untuk secara sistematis menyelesaikan titik sakit industri ini. Ini bukan hanya inovasi teknologi, tetapi juga pemikiran dan desain ulang seluruh ekosistem blockchain. Melalui arsitektur dan algoritma yang inovatif, Boundless Network bertujuan untuk menyediakan lingkungan operasional yang lebih efisien, ekonomi, dan fleksibel untuk aplikasi terdesentralisasi.
Seiring dengan perkembangan Boundless Network, kita dapat membayangkan bahwa dunia blockchain di masa depan akan menjadi lebih terbuka, terhubung, dan efisien. Ini mungkin akan mengubah secara drastis pemahaman kita tentang skalabilitas blockchain, serta memberikan dorongan baru dan kemungkinan bagi seluruh industri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ReverseFOMOguy
· 10-03 22:49
Sebuah mesin pemanen suckers lagi?
Lihat AsliBalas0
BetterLuckyThanSmart
· 10-03 22:49
Sekali lagi, ada kapital yang bermain untuk suckers dengan mengatasnamakan inovasi.
Lihat AsliBalas0
LiquidationWizard
· 10-03 22:32
Apakah Anda sudah membuat lubang baru untuk dianggap bodoh?
Lihat AsliBalas0
BearHugger
· 10-03 22:32
Cepat beri saya akses ke Mainnet!
Lihat AsliBalas0
ChainMaskedRider
· 10-03 22:31
Ada lagi ZK? Saya hanya ingin tahu seberapa baik pelaksanaannya!
Perkembangan teknologi blockchain selalu menghadapi tantangan besar dalam hal skala. Dari kemacetan jaringan Bitcoin hingga biaya transaksi Ethereum yang tinggi, serta munculnya berbagai solusi Layer2 dan masalah keamanan pada cross-chain bridges, seluruh industri terus mencari solusi akhir yang dapat sepenuhnya menyelesaikan masalah skala.
Pada periode krusial ini, sebuah proyek inovatif bernama Boundless Network muncul dengan diam-diam, bukan hanya sekadar solusi skalabilitas lainnya, melainkan seperti reinterpretasi baru terhadap infrastruktur blockchain.
Visi Boundless Network adalah menciptakan ekosistem di mana pengembang tidak perlu khawatir memilih blockchain tertentu, tidak perlu khawatir tentang biaya komputasi yang tinggi, dan tidak perlu mengorbankan efisiensi verifikasi. Konsep yang tampaknya utopis ini sedang secara bertahap diwujudkan melalui Boundless Network.
Proyek ini memanfaatkan teknologi bukti nol pengetahuan yang canggih untuk membangun pasar komputasi terdesentralisasi. Ini memungkinkan siapa saja untuk berpartisipasi dalam proses penskalaan blockchain, benar-benar mewujudkan demokratisasi sumber daya.
Asal-usul Jaringan Boundless dapat ditelusuri kembali ke penelitian tim RISC Zero. Sebagai pelopor di bidang bukti nol pengetahuan, RISC Zero sangat menyadari tantangan utama yang dihadapi teknologi ZK saat ini: kecenderungan sentralisasi dalam proses pembuatan bukti dan biaya yang tinggi. Meskipun solusi ZK tradisional secara teori sangat menarik, dalam praktiknya mereka menghadapi sejumlah masalah seperti konsentrasi node pembuktian, ketidaktransparanan biaya, dan kompatibilitas lintas rantai yang buruk.
Munculnya Boundless Network adalah untuk secara sistematis menyelesaikan titik sakit industri ini. Ini bukan hanya inovasi teknologi, tetapi juga pemikiran dan desain ulang seluruh ekosistem blockchain. Melalui arsitektur dan algoritma yang inovatif, Boundless Network bertujuan untuk menyediakan lingkungan operasional yang lebih efisien, ekonomi, dan fleksibel untuk aplikasi terdesentralisasi.
Seiring dengan perkembangan Boundless Network, kita dapat membayangkan bahwa dunia blockchain di masa depan akan menjadi lebih terbuka, terhubung, dan efisien. Ini mungkin akan mengubah secara drastis pemahaman kita tentang skalabilitas blockchain, serta memberikan dorongan baru dan kemungkinan bagi seluruh industri.