Di bidang blockchain publik, persaingan kinerja telah menjadi sangat ketat, dan narasi yang hanya menekankan kecepatan pemrosesan transaksi secara bertahap kehilangan daya tariknya. Namun, Somnia (SOMI) melalui kemitraan strategis dengan Yuga Labs, berhasil membuka jalan yang berbeda. Blockchain publik Layer 1 yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM) ini tidak hanya memberikan kemungkinan interaksi lintas skenario untuk proyek NFT teratas seperti BAYC dan Kodas, tetapi juga membawa aset digital ini ke dalam berbagai skenario hiburan seperti stadion virtual MLB dan konser K-pop di Metaverse.

Dalam konteks kesamaan parameter teknis blockchain, Somnia menunjukkan keunggulan kompetitif yang nyata melalui strategi inovatif "IP pemberdayaan + implementasi skenario": tidak hanya terletak pada keunggulan indikator teknis, tetapi juga pada bagaimana teknologi dapat menciptakan nilai tambahan untuk nilai IP.

Kemitraan antara IP terkemuka dan blockchain publik sering kali menghadapi tantangan ganda dalam hal penyesuaian teknologi dan pencocokan nilai. Di masa lalu, banyak kolaborasi antara blockchain publik dan proyek NFT terbatas pada pengesahan dasar di blockchain, yang tidak dapat memenuhi permintaan tingkat lanjut seperti interaksi 3D dan tampilan bersama dalam skala besar, serta belum mampu membuka model bisnis baru untuk IP. Sebagai pemimpin di bidang NFT, Yuga Labs menetapkan persyaratan ketat untuk blockchain publik yang bekerja sama: harus kompatibel dengan ekosistem EVM untuk mengurangi biaya migrasi, memiliki kinerja yang mendukung pengalaman virtual dalam skala besar, dan juga harus dapat terhubung dengan saluran hiburan mainstream—ini adalah persyaratan kemampuan komprehensif yang sulit dipenuhi oleh sebagian besar blockchain publik.

Arsitektur teknologi Somnia secara tepat menyelesaikan titik sakit inti dari pihak IP. Meskipun mekanisme konsensus MultiStream versi upgrade-nya mengklaim tingkat TPS hingga jutaan dalam kondisi ideal, kinerja 400.000 TPS yang dicapai dalam aplikasi nyata sudah cukup untuk mendukung interaksi virtual berskala besar. Ini tidak hanya memenuhi kebutuhan kinerja tinggi, tetapi yang lebih penting adalah membuka jalan baru untuk realisasi nilai bagi IP teratas, menunjukkan potensi besar dari integrasi mendalam antara teknologi blockchain dan nilai IP.