Dalam pasar enkripsi, $EVAA baru-baru ini menarik perhatian luas. Namun, proyek yang mungkin lebih layak untuk diperhatikan dalam jangka panjang adalah $TON (The Open Network) yang relatif rendah profil. Mari kita menjelajahi mengapa TON dipandang positif oleh banyak investor.

TON adalah jaringan blockchain yang dikembangkan secara resmi oleh Telegram, yang dapat dianggap sebagai infrastruktur blockchain Telegram. Token aslinya, Toncoin (TON), telah terintegrasi dengan mulus dalam aplikasi Telegram, memungkinkan pengguna untuk langsung melakukan transfer dan mengirimkan uang, dengan pengalaman yang sangat lancar. Ini menjadikan TON sebagai mata uang dasar dalam ekosistem Telegram, mirip dengan mata uang fiat dalam sistem pembayaran tradisional.

Potensi TON terutama terlihat dalam dua aspek:

Pertama, Telegram memiliki basis pengguna yang besar, sekitar 900 juta pengguna aktif. Pengguna ini dapat langsung menggunakan TON untuk bertransaksi dalam obrolan sehari-hari, yang secara signifikan mengurangi hambatan penggunaan. Kenyamanan ini dan basis pengguna yang besar memberikan keuntungan perkembangan yang signifikan bagi TON.

Kedua, pada tahun 2024 Tether menerbitkan stablecoin USDT di jaringan TON, langkah ini sangat memperluas skenario aplikasi TON. Pengguna tidak hanya dapat menggunakan Toncoin, tetapi juga dapat menggunakan USDT untuk melakukan pembayaran, yang memberikan lebih banyak kemungkinan untuk aplikasi pembayaran nyata.

Seiring dengan perkembangan pasar enkripsi yang terus menerus, TON sebagai proyek blockchain yang erat terkait dengan platform sosial besar, memiliki potensi yang layak untuk diperhatikan oleh investor dan penggemar teknologi. Namun, seperti semua investasi, penelitian mendalam dan evaluasi yang hati-hati tetap diperlukan sebelum membuat keputusan apa pun.