Baru-baru ini, pergerakan di pasar opsi obligasi pemerintah AS menarik perhatian para investor. Berdasarkan analisis data pasar, kemungkinan bahwa peristiwa penutupan pemerintah AS yang dimulai pada 1 Oktober akan berlangsung cukup lama. Secara spesifik, pasar memperkirakan probabilitas penutupan berlangsung selama 10 hingga 29 hari melebihi 60%, probabilitas berlangsung selama 4 hingga 9 hari sekitar 20% lebih, sementara probabilitas berlangsung selama 30 hari atau lebih sekitar 10%.

Ekspektasi ini terutama didasarkan pada penetapan premi risiko oleh pasar opsi pada hari publikasi data ekonomi kunci. Ini termasuk data pekerjaan non-pertanian yang dijadwalkan rilis pada 3 Oktober dan data indeks harga konsumen (CPI) pada 15 Oktober. Perlu dicatat bahwa Senat menolak undang-undang pengeluaran pada 3 Oktober, keputusan ini membuat status penutupan pemerintah akan bertahan setidaknya hingga minggu depan, yang sejalan dengan ekspektasi umum pasar.

Para analis menunjukkan bahwa jika keadaan penutupan pemerintah berlanjut lebih dari 10 hari, ini dapat mempengaruhi penilaian kebijakan Federal Reserve. Pada saat yang sama, kondisi ini juga dapat memperburuk volatilitas di pasar saham Amerika dan pasar cryptocurrency.

Bagi para investor, sangat penting untuk memperhatikan perkembangan kebuntuan pemerintah dan dampak potensialnya terhadap berbagai aset. Seiring berjalannya waktu, pasar mungkin akan terus menyesuaikan ekspektasi berdasarkan perkembangan situasi, yang tentunya akan memberikan lebih banyak tantangan bagi pengambilan keputusan investasi.