Baru-baru ini, perusahaan Alphabet mengumumkan akan menginvestasikan 4 miliar dolar untuk membangun pusat data kecerdasan buatan di Arkansas, berita ini menarik perhatian luas di pasar. Dana ini akan digunakan terutama untuk mendirikan pusat data pertama perusahaan di Arkansas di West Memphis, serta untuk investasi dalam pembangunan infrastruktur cloud computing dan kecerdasan buatan, serta proyek-proyek yang mendukung pengembangan komunitas lokal.
Meskipun harga saham Alphabet mengalami penurunan 2% minggu lalu, para analis Wall Street tetap optimis terhadap prospek perusahaan. Mereka percaya bahwa investasi berkelanjutan perusahaan di bidang kecerdasan buatan akan memberikan dorongan untuk kenaikan harga saham. Kepala Investasi Nuveen, Saira Malik, dalam wawancara dengan CNBC menyatakan bahwa Alphabet akan terus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di bidang kecerdasan buatan. Dia mencatat bahwa meskipun ada kekhawatiran bahwa OpenAI dapat mempengaruhi bisnis iklan Google, dampak sebenarnya mungkin tidak sebesar yang diperkirakan, dan bisnis seperti Waymo dan YouTube juga akan memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.
Sebagai bagian dari program tanggung jawab sosialnya, Alphabet juga mengumumkan akan meluncurkan dana dampak energi senilai 25 juta dolar, yang bertujuan untuk membantu penduduk Kabupaten Crittenden dan daerah sekitarnya meningkatkan efisiensi dan keterjangkauan energi. Langkah ini tidak hanya menunjukkan komitmen perusahaan terhadap komunitas lokal, tetapi juga mencerminkan upayanya dalam keberlanjutan.
Meskipun kinerja harga saham sedikit lemah dalam jangka pendek, sebagian besar analis masih optimis tentang prospek jangka panjang Alphabet. Mereka percaya bahwa investasi berkelanjutan perusahaan di bidang kecerdasan buatan, komputasi awan, dan lainnya akan membentuk dasar yang kuat untuk pertumbuhan masa depannya. Dengan kemajuan teknologi kecerdasan buatan yang terus berlanjut dan jangkauan aplikasinya yang semakin luas, Alphabet diharapkan dapat memperoleh keuntungan signifikan dari hal ini, dan lebih lanjut memperkuat posisinya sebagai pemimpin di industri teknologi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
FancyResearchLab
· 12jam yang lalu
Pembangkit listrik? 4 miliar ternyata tidak membangun pembangkit listrik? Desain kontrak ini ada masalah besar.
Baru-baru ini, perusahaan Alphabet mengumumkan akan menginvestasikan 4 miliar dolar untuk membangun pusat data kecerdasan buatan di Arkansas, berita ini menarik perhatian luas di pasar. Dana ini akan digunakan terutama untuk mendirikan pusat data pertama perusahaan di Arkansas di West Memphis, serta untuk investasi dalam pembangunan infrastruktur cloud computing dan kecerdasan buatan, serta proyek-proyek yang mendukung pengembangan komunitas lokal.
Meskipun harga saham Alphabet mengalami penurunan 2% minggu lalu, para analis Wall Street tetap optimis terhadap prospek perusahaan. Mereka percaya bahwa investasi berkelanjutan perusahaan di bidang kecerdasan buatan akan memberikan dorongan untuk kenaikan harga saham. Kepala Investasi Nuveen, Saira Malik, dalam wawancara dengan CNBC menyatakan bahwa Alphabet akan terus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di bidang kecerdasan buatan. Dia mencatat bahwa meskipun ada kekhawatiran bahwa OpenAI dapat mempengaruhi bisnis iklan Google, dampak sebenarnya mungkin tidak sebesar yang diperkirakan, dan bisnis seperti Waymo dan YouTube juga akan memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.
Sebagai bagian dari program tanggung jawab sosialnya, Alphabet juga mengumumkan akan meluncurkan dana dampak energi senilai 25 juta dolar, yang bertujuan untuk membantu penduduk Kabupaten Crittenden dan daerah sekitarnya meningkatkan efisiensi dan keterjangkauan energi. Langkah ini tidak hanya menunjukkan komitmen perusahaan terhadap komunitas lokal, tetapi juga mencerminkan upayanya dalam keberlanjutan.
Meskipun kinerja harga saham sedikit lemah dalam jangka pendek, sebagian besar analis masih optimis tentang prospek jangka panjang Alphabet. Mereka percaya bahwa investasi berkelanjutan perusahaan di bidang kecerdasan buatan, komputasi awan, dan lainnya akan membentuk dasar yang kuat untuk pertumbuhan masa depannya. Dengan kemajuan teknologi kecerdasan buatan yang terus berlanjut dan jangkauan aplikasinya yang semakin luas, Alphabet diharapkan dapat memperoleh keuntungan signifikan dari hal ini, dan lebih lanjut memperkuat posisinya sebagai pemimpin di industri teknologi.