Jaksa federal menyatakan bahwa pendiri pertukaran FTX, Sam Bankman-Fried, berusaha membayar 40 juta dolar AS kepada pejabat pemerintah China untuk membekukan akun aset kripto yang dimilikinya di China.

Menurut laporan, tuduhan ini muncul dalam dokumen tuntutan yang direvisi yang diajukan ke Pengadilan Federal Distrik Selatan New York pada hari Selasa. Jaksa menyatakan bahwa pada November 2021, Bankman-Fried memberi wewenang dan menginstruksikan untuk mentransfer 40 juta dolar Aset Kripto ke satu atau lebih akun berpengaruh pemerintah China, dengan tujuan untuk meyakinkan pejabat China untuk membekukan akun Aset Kripto Alameda Research senilai 1 miliar dolar.

Surat gugatan menyatakan bahwa akun-akun ini sebelumnya dibekukan oleh pemerintah China pada awal tahun 2021.

Jaksa juga menuduh Bankman-Fried dan para konspirator lainnya mencuri miliaran dolar dari akun pelanggan FTX antara tahun 2019 hingga 2022. Mereka mengklaim bahwa dana tersebut digunakan untuk memberikan pinjaman rahasia kepada hedge fund Alameda Research dan sumbangan politik.

Bankman-Fried saat ini menghadapi 13 tuduhan pidana, termasuk penipuan dan pencucian uang. Dia telah menyatakan tidak bersalah atas semua tuduhan dan akan diadili pada bulan Oktober.