Pada Maret 2025, mahasiswa berusia 21 tahun dari Universitas Columbia, Roy Lee, memposting di platform X, mengatakan bahwa dia dikeluarkan dari sekolah karena mengembangkan alat AI yang membantu orang "berbohong" dalam wawancara teknis.

Awalnya saya pikir postingan ini akan membuatnya dihujat habis-habisan, tetapi ternyata seperti melempar bom di Silicon Valley, dalam waktu kurang dari sebulan, dia berhasil mendapatkan investasi sebesar 5,3 juta dolar, dua bulan kemudian, bahkan a16z, VC terkemuka, ikut berinvestasi 15 juta, valuasi perusahaan langsung melesat menjadi 120 juta.
Plot ini sebelumnya tidak pernah terbayangkan, seorang "penipu" ternyata menjadi incaran para investor.
Apa sebenarnya yang disembunyikan?
Alat yang dibuat Roy ini disebut Cluely, dikatakan sebagai asisten desktop AI, sebenarnya inti dari alat ini adalah "membantu Anda berbuat curang secara diam-diam."

Ini dapat digantung di layar komputer, saat Anda mengadakan rapat Zoom, ujian online, atau bahkan wawancara video, ia dapat mendengarkan suara dan melihat konten layar secara real-time, kemudian diam-diam menampilkan jawaban atau saran kepada Anda. Yang penting adalah orang lain sama sekali tidak dapat melihatnya, baik saat berbagi layar maupun merekam layar, tidak ada jejak yang dapat ditemukan.
Awalnya saya ingin mencoba seberapa tersembunyi alat ini, kemudian saya minta teman untuk mengujinya, bahkan jika mengambil tangkapan layar lokal, selama "mode sembunyi" diaktifkan, jendela Cluely langsung menghilang, teknologi ini memang ada sesuatu.
Tidak hanya memberikan jawaban, tetapi juga dapat mencatat isi rapat secara real-time, merangkum setelah rapat, bahkan dapat menyesuaikan gaya jawaban berdasarkan konteks.
Misalnya, jika Anda adalah seorang salesperson, saat menelepon klien, itu dapat membantu Anda merapikan skrip; jika Anda adalah lulusan baru yang sedang wawancara, itu dapat membantu Anda menghadapi pertanyaan teknis.

Roy sendiri mengandalkan