SWIFT membangun platform pembayaran blockchain di Ethereum Layer 2 Linea

SWIFT — Asosiasi Telekomunikasi Keuangan Antarbangsa Global — akan membangun platform pembayaran blockchain barunya di Linea, sebuah solusi Layer 2 dari Ethereum yang dikembangkan oleh ConsenSys, menurut konfirmasi dari CEO ConsenSys Joe Lubin.

Sebelumnya, SWIFT mengumumkan kerja sama dengan ConsenSys dan lebih dari 30 organisasi keuangan tradisional (TradFi) untuk mengembangkan infrastruktur untuk sistem pembayaran cryptocurrency 24/7 secara real-time, tetapi belum mengungkapkan blockchain yang dipilih. Di acara Token2049 di Singapura, Lubin mengonfirmasi bahwa Linea adalah platform yang dipilih, sekaligus menyatakan bahwa SWIFT telah "meluncurkan secara diam-diam" informasi ini dengan respons positif dari kalangan perbankan.

Lubin mengatakan: "Saatnya untuk mendekatkan dua aliran DeFi dan TradFi."

Linea — platform Layer 2 yang berfokus pada skalabilitas — menggunakan teknologi zkEVM rollup, memproses sekitar 1,5 transaksi per detik dengan biaya hanya 1/15 dibandingkan dengan Ethereum. Saat ini, Linea memiliki total nilai terkunci (TVL) mencapai 2,27 miliar USD, menduduki peringkat keempat di antara Layer 2 Ethereum, setelah Arbitrum One, Base, dan OP Mainnet.

SWIFT — jaringan yang memproses sekitar 150 triliun USD pembayaran global setiap tahun — akan bekerja sama dalam uji coba dengan "raksasa" seperti Bank of America, Citi, JPMorgan Chase, dan Toronto-Dominion Bank. Langkah ini dapat menjadikan SWIFT sebagai pesaing yang tangguh bagi Ripple dan jaringan XRP Ledger yang ditujukan untuk sektor pembayaran perbankan.

Lubin juga mengungkapkan visi jangka panjang untuk Linea: bukan hanya sebagai platform pembayaran tetapi juga sebagai tempat "membentuk peradaban yang dibuat oleh pengguna", dengan kemampuan komunitas untuk membangun aturan, aplikasi, dan infrastruktur dari bawah ke atas — bertentangan dengan model terpusat pemerintah dan bank tradisional.