Data ketenagakerjaan Non-farm Payrolls (NFP) yang akan segera dirilis sangat diperhatikan, dan pentingnya semakin meningkat karena penutupan sementara Gedung Putih. Karena data CPI berikutnya mungkin tidak dapat dipublikasikan tepat waktu, ini akan menyebabkan periode kekosongan data untuk sementara waktu, sehingga pengaruh data Non-farm Payrolls (NFP) kali ini semakin meningkat.
Laporan pekerjaan ADP yang dirilis sebelumnya telah memperkuat ekspektasi pasar terhadap kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Jika data Non-farm Payrolls (NFP) hari ini melanjutkan tren ini, maka arah pasar di masa depan akan menjadi lebih jelas. Dari sudut pandang makro, kemungkinan besar dana akan terus mengalir ke aset berisiko. Namun, kita juga tidak bisa mengesampingkan kemungkinan terjadinya pembalikan data yang tak terduga, yang dapat memicu volatilitas pasar yang tajam.
Semakin lemah kinerja data, semakin dalam kekhawatiran pasar terhadap prospek ekonomi, sementara ekspektasi untuk pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve juga akan meningkat. Dalam keadaan ini, imbal hasil obligasi AS dan nilai tukar dolar mungkin akan turun, mendorong lebih banyak dana mengalir ke pasar yang lebih berisiko. Namun, kita juga perlu waspada terhadap kepanikan resesi ekonomi yang mungkin dipicu oleh data yang terlalu buruk.
Sebaliknya, jika data menunjukkan kinerja yang melebihi ekspektasi, kekhawatiran pasar terhadap perlambatan ekonomi mungkin akan mereda, sekaligus memperlambat ekspektasi untuk penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Dalam situasi ini, imbal hasil obligasi AS dan nilai tukar dolar mungkin akan rebound, pasar aset berisiko mungkin akan mengalami tekanan, dan dana mungkin mulai ditarik.
Apapun hasilnya, Non-farm Payrolls (NFP) kali ini tidak diragukan lagi akan menjadi faktor kunci yang mempengaruhi arah pasar jangka pendek. Investor perlu memperhatikan dengan seksama reaksi pasar setelah data dirilis dan menyesuaikan strategi investasi sesuai dengan situasi terkini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LongTermDreamer
· 10jam yang lalu
Sudah rugi selama tiga tahun, yang harus datang pasti akan datang.
Lihat AsliBalas0
HodlKumamon
· 10jam yang lalu
Melihat-lihat! Beruang ingin menghitung distribusi probabilitas~
Lihat AsliBalas0
hodl_therapist
· 10jam yang lalu
Kapan saja turun, saya sudah tahu kapan akan naik.
Lihat AsliBalas0
YieldWhisperer
· 10jam yang lalu
ngl sudah pernah melihat jebakan hasil ini sebelumnya... pola ini begitu jelas sehingga menyakitkan
Data ketenagakerjaan Non-farm Payrolls (NFP) yang akan segera dirilis sangat diperhatikan, dan pentingnya semakin meningkat karena penutupan sementara Gedung Putih. Karena data CPI berikutnya mungkin tidak dapat dipublikasikan tepat waktu, ini akan menyebabkan periode kekosongan data untuk sementara waktu, sehingga pengaruh data Non-farm Payrolls (NFP) kali ini semakin meningkat.
Laporan pekerjaan ADP yang dirilis sebelumnya telah memperkuat ekspektasi pasar terhadap kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Jika data Non-farm Payrolls (NFP) hari ini melanjutkan tren ini, maka arah pasar di masa depan akan menjadi lebih jelas. Dari sudut pandang makro, kemungkinan besar dana akan terus mengalir ke aset berisiko. Namun, kita juga tidak bisa mengesampingkan kemungkinan terjadinya pembalikan data yang tak terduga, yang dapat memicu volatilitas pasar yang tajam.
Semakin lemah kinerja data, semakin dalam kekhawatiran pasar terhadap prospek ekonomi, sementara ekspektasi untuk pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve juga akan meningkat. Dalam keadaan ini, imbal hasil obligasi AS dan nilai tukar dolar mungkin akan turun, mendorong lebih banyak dana mengalir ke pasar yang lebih berisiko. Namun, kita juga perlu waspada terhadap kepanikan resesi ekonomi yang mungkin dipicu oleh data yang terlalu buruk.
Sebaliknya, jika data menunjukkan kinerja yang melebihi ekspektasi, kekhawatiran pasar terhadap perlambatan ekonomi mungkin akan mereda, sekaligus memperlambat ekspektasi untuk penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Dalam situasi ini, imbal hasil obligasi AS dan nilai tukar dolar mungkin akan rebound, pasar aset berisiko mungkin akan mengalami tekanan, dan dana mungkin mulai ditarik.
Apapun hasilnya, Non-farm Payrolls (NFP) kali ini tidak diragukan lagi akan menjadi faktor kunci yang mempengaruhi arah pasar jangka pendek. Investor perlu memperhatikan dengan seksama reaksi pasar setelah data dirilis dan menyesuaikan strategi investasi sesuai dengan situasi terkini.